Cara memasang RouterOS di Virtual Box

Halo semuanya, kali ini saya akan memberikan cara memasang atau menginstall RouterOS pada virtual box, atau virtual machine, untuk dapat kita gunakan sebagai router dan belajar konfigurasi mikrotik.
Yang pertama kita butuhkan adalah file ISO dan VM tersebut, untuk file ISO kamu bisa buka pada situs resminya https://mikrotik.com/download kamu bisa pilih untuk versi stabil dan pilih yang x86 karena komputer yang kita gunakan x86 dan virtualnya juga, cek gambar dibawah.

Pilih yang CD Image, karena nanti berupa format .iso yang dapat kita install ke virtual di ISO Imagenya.
Setelah itu install VMnya ada di https://www.virtualbox.org/ lalu klik unduh, setelah itu install dulu VMnya, next dan pilih path installasi dari VM.
Jika sudah, pada VM Manager kamu akan menemukan bagian general dengan tulisan “Welcome to VirtualBox!”, sehabis muncul tersebut, klik pada “New” sebelah “Add” pada general untuk membuat virtual baru.
Nah nanti ada muncul page “Create Virtual Machine” kamu konfigurasi sesuaimu, kamu bisa isi namanya sembarangm lalu folder untuk lokasi virtualnya, dan masukin ISO Image yang udah kamu unduh tadi, setelah itu bagian Typenya, ubah ke Other, lalu bagian version ubah ke Other/Unknown (64-bit), kamu bisa lihat contoh gambar dibawah ini.

Lanjut dengan tombol “Next”, atur CPU di 1 atau 2 core saja, karena RouterOS tidak memerlukan CPU banyak dan ini sebagai pembelajaran saja, lalu untuk Base Memory atau RAM kamu bisa atur di kisaran 256MB atau 512MB atau bisa 1 GB, tapi 512MB sudah cukup.

Lanjut, bagian Virtual Hard Disk atau penyimpanan virtual, kamu klik opsi yang “Create a Virtual Hard Disk Now” lalu pilih opsi Disk Sizenya sekitar 1 GB atau 2 GB saja dan lanjut next hingga bagian configuration summary terlihat, dimana apakah kamu sudah menyetujui pada konfigurasi vm mu.

Jika sudah, klik “Finish”, lalu jangan lanjut ke start, tapi kita atur lagi bagian pengaturan, lalu buka bagian “Network”, setelah itu bagian “Adapter 1” ubah Attached to ke Birdged Adapter secara otomatis akan masuk ke driver pada hardware kamu, seperti wifi atau ethernet, lalu masuk ke “Adapter 2” kamu centang atau checklist pada Enable Network Adapter, lalu ubah Attached to nya ke NAT dan lanjut ke “Adapter 3” dan “Adapter 4”, setelah itu klik OK untuk menyimpannya, jika kamu ingin mengubah adapter networknya ke lan atau ethernet, silahkan, jika kamu ubah maka secara otomatis RouterOS akan terhubung ke real hardware kamu bisa kamu pasang sebagai access point.

Pastikan sudah terkonfigurasi seperti gambar diatas ini, setelah pengaturan Adapter selesai, klik “Start” dan tunggu hingga masuk ke menu installasi.
Jika sudah, kamu bisa checklist atau pilih sistem atau menu yang akan kamu gunakan, kamu bisa arahkan dengan keyboard arrow naik dan turun, lalu spasi jika kamu ingin memilih

Jika sudah, ketik “I” dan secara otomasti akan menghapus data pada disk dan mulai menginstallnya, tunggu saja hingga menu restart muncul, jika diminta restart, jangan langsung restart, tapi kamu lakukan unmount pada disknya, lakukan pada virtualnya pada icon disk, klik kanan akan muncul beberapa menu seperti ini :

Jika ada 1 disk yang terchecklist, kamu matikan checklistnya atau unmout, jika ada peringatan, klik saja bagian “Force Unmount

Setelah itu kamu diminta restart dengan klik enter, silahkan restart dan tunggu loading sistemnya masuk hingga di menu dimana kamu akan di minta login, kamu isi dengan username defaultnya adalah admin lalu klik enter, dan password abaikan saja, secara otomatis nanti diminta ganti atau meminta sandi baru (new password)

Dan udah deh, kamu bisa hubungkan winbox kamu dengan RouterOS, kamu bisa masuk dengan IP loopback yaitu 0.0.0.0 atau menggunakan MAC Address, atau kamu bisa cek saja bagian menu “Neighbors” untuk mengecek mikrotik atau router yang tersedia pada internet yang sama, lalu klik “Connect”, tunggu sebentar dan kamu udah masuk, abaikan pesan “ROUTER HAS NO SOFTWARE KEY”, dan selamat, kamu sudah menginstallnya

Silahkan mencoba untuk menggunakannya