Shizuku, salah satu aplikasi jembatan untuk membuka sisi API android

Mungkin dari kalian sudah mengenal aplikasi shizuku, ya shizuku apps, tapi pasti akan bertanya buat apa aplikasi tersebut?, tentunya aplikasi shizuku sebagai ganti shell yang dapat menjembatani sisi API pada android (termasuk user non root), biasanya digunakan untuk melakukan eksekusi perintah.
Apa saja kelebihannya?
Shizuku app tentu punya beberapa kelebihan seperti pada halaman introduction pada dokumentasinya meliputi
- Waktu yang jauh lebih cepat dan efesien karena berhubungan secara langsung
- Hampir sama seperti call API pada umumnya, tetapi hanya menambahkan beberapa kode saja
Cara menghubungkan Shizuku ke ponsel android kita (non root user/root user)
Pastikan kamu mengikutinya seperti pertujukan dibawah ini :
- Buka opsi developer pada perangkat kamu, pastikan cari modelnya seperti apa
- Buka pada Android Debugging Bridge (ADB)
- Hidupkan opsi ADB dengan nirkabel/wifi (Pastikan kamu terhubung ke jaringan wifi)
- Masukan kode pairing dengan yang dimunculkan perangkat kamu
- Lalu izinkan untuk hasil pairing tersebut
- Setelah itu jalankan “Start via wireless debugging”
Saat ini kamu sudah dapat melakukannya dengan shizuku, kamu bebas ingin melakukan apa saja yang sudah terhubung ke shizuku.
Jika untuk para pengguna root user entah mengunakan KernelSU atau Magisk, silahkan izinkan superuser untuk Shizuku, lalu jalankan “Start (for rooted devices)”.
Apa saja aplikasi yang dapat terhubung dengan Shizuku?
Sebenernya ada beberapa, namun aku akan berikan untuk beberapa list yang mungkin aplikasi yang sering digunakan seseorang.
Aplikasinya meliputi :
- ZArchiver
- ShizuTools
- OwnDroid
- TapTap
- MT Manager
- TakoStat
- Swift Backup
Jika tidak ada diatas, kamu bisa buka halaman ini untuk melihat list rekomendasinya.
Sekian dari saya, terimakasih 😁